Minggu, 15 April 2012

Wabah Tomcat Fenomena Alam Biasa



                Belakangan ini masyarakat direshkan oleh serangga berbentuk binatang semut semai  yang bernama Tomcat. Serangga seperti kumbang yang biasa hidup di areal pertanian, belakangan ini ditemukan berada di rumah warga.Tomcat sebenarnya bukan hewan yang berbahaya, namun racunnya dapat membuat gatal kulit higga merasa seperti terbakar.
           Di beberapa daerah seperti di Jawa Timur, Yogyakarta, Bekasi dan Jakarta sebagian sudah ada yang terkena rcun tomcat. Biasanya kulit akan terasa panas dan gatal jika terkena racunnya. Sebenarnya nama Tomcat itu sendiri adalah nama pestisida di Eropa yang digunakan untuk memberantas serangga. Dia disebut tomcat karena serangga ini termasuk predator. Jadi, (dia) bisa membunuh serangga yang menjadi musuh petani. Pada kenyataannya, tomcat memang merupakan predator hama wereng. Selama ini habitat tomcat adalah di area padi, maka dari itu kalau tanaman padinya mulai panen, tomcat menyebar ke tempat yang lain karena di padi tidak ada tempat untuk mencari makan.
           Dampak racun tomcat baru akan terasa sekitar 12-36 jam. Jadi jika malamnya terkena racun tomcat, paginya baru akan terasa gatal dan panas. Kemudian bengkak dan bintil-bintil merah terus melepuh. Untuk menghindari serangga tomcat, jangan selalu berada di tempat area yang lembab, karena tomcat suka berada ditempat itu. Tutuplah pintu rumah pada malam hari, karena tomcat akan datang ke rumah warga karena sinar cahaya yng berasal dari rumah warga.

0 komentar:

Posting Komentar