Apa sih hardskill itu?
Apa juga pentingnya hardskill? Apakah perlu hardskil itu? Hal-hal sederhanalah
itulah yang seringkali timbul dalam pertanyaan kita.
Hard Skill adalah skill yang
berdasarkan bidang yang betul-betul dia menjadi pakar di dalamnya. contohnya
jika dia adalah seorang ekonom, maka dia seharusnya menguasai konsep-konsep
atau teori-toeri tentang ilmu ekonomi serta dapat melakukan analisa terhadap
persoalan-persoalan yang menjadi kepakaran dia, misalnya lagi seorang
dokter hewan membutuhkan pengetahuan dan keterampilan diagnostik hewan. Tentunya
hardskill sangat berguna untuk kita dan sangat diperlukan saat melakukan
wawancara pekerjaan.
Contoh penerapan Hard Skill adalah segala ketrampilan
yang dimiliki misalnya ketrampilan penguasaan Bahasa Asing, ketrampilan
penguasaan mengenai IT dan lain-lain, seperti profesi akuntan di sebuah
perusahaan. Supaya bisa menjalankan profesinya, dia harus menguasai teknik
akunting, keterampilan kerja seperti mengetik, menulis, matematika, membaca dan
kemampuan untuk menggunakan program perangkat lunak.
Oleh sebab itu, jika kita
ingin menjadi sukses maka antara hardskill dan softskillnya harus seimbang. Di
situlah awal kita tahu bahwa walaupun seseorang memiliki kejeniusan terhadap
suatu bidang tanpa didukung oleh kemampuan bernegosiasi yang baik maka orang
tersebut bisa menemui kesulitan ketika di suatu waktu dia harus berinteraksi
dengan orang lain.
Sumber :
1.
alfihw.wordpress.com/2008/03/21/hard-skill-and-soft-skill/
0 komentar:
Posting Komentar