Minggu, 28 Oktober 2012

ENKRIPSI DAN DEKRIPSI

  • Pengertian Enkripsi dan Dekripsi
Enkripsi adalah proses mengamankan suatu informasi dengan membuat informasi tersebut tidak dapat dibaca tanpa bantuan pengetahuan khusus. atau bisa didefinisikan juga Enkripsi merupakan proses untuk mengubah plainteks menjadi chiperteks. Planteks sendiri adalah data atau pesan asli yang ingin dikirim, sedangkan Chiperteks adalah data hasil enkripsi. Enkripsi dapat diartikan sebagai kode atau chiper. Sebuah system pengkodean menggunakan suatu table atau kamus yang telah didefinisikan untuk mengganti kata dari informasi atau yang merupakan bagian dari informasi yang dikirim. Sebuah chiper mengunakan suatu algoritma yang dapat mengkodekan semua aliran data (stream) bit dari sebuah pesan menjadi cryptogram yang tidak dimengerti (unintelligible). Karena teknik chiper merupakan suatu system yang telah siap untuk di automasi, maka teknik ini digunakan dalam system keamanan computer dan jaringan. Enkripsi dimaksudkan untuk melindungi informasi agar tidak terlihat oleh orang atau pihak yang tidak berhak. Informasi ini dapat berupa nomor kartu kredit, catatan penting dalam komputer, maupun password untuk mengakses sesuatu. Deskripsi dalam dunia keamanan komputer merupakan proses untuk mengubah chiperteks menjadi plainteks atau pesan asli. Jadi Deskripsi merupakan  kebalikan dari Enkripsi upaya pengolahan data menjadi sesuatu yang dapat diutarakan secara jelas dan tepat dengan tujuan agar dapat dimengerti oleh orang yang tidak langsung mengalaminya sendiri.
  • Kategori dari Enkripsi
Dalam hal ini terdapat tiga kategori enkripsi, yaitu :
  1. Kunci enkripsi rahasia, artinya terdapat sebuah kunci yang digunakan untuk mengenkripsi dan juga sekaligus mendekripsikan informasi.
  2. Kunci enkripsi public, artinya dua kunci digunakan satu untuk proses enkripsi dan yang lain untuk proses dekripsi.
  3. Fungsi one-way, atau fungsi satu arah adalah suatu fungsi dimana informasi dienkripsi untuk menciptakan “signature” dari informasi asli yang bisa digunakan untuk keperluan autentikasi.
  • Kelebihan dari Enkripsi
  1. Kerahasiaan suatu informasi terjamin.
  2. Menyediakan autentikasi dan perlindungan integritas pada algoritma checksum/hash.
  3. Menanggulangi penyadapan telepon dan email
  4. Untuk digital signature
  •  Kekurangan dari Enkripsi
  1. Penyandian rencana teroris.
  2. Penyembunyian record kriminal oleh seorang penjahat.
  3. Pesan tidak bisa dibaca bila penerima pesan lupa atau kehilangan kunci.
  • Model - model Enkripsi
  1. Symmetric Cryptosystem ( Enkripsi Konvensional)
    Dalam symmetric cryptosystem,kunci yang digunakan dalam proses enkripsi dan dekripsi adalah sama atau pada prinsipnya identik. Kunci ini pun bisa diturunkan dari kunci lainnya. Oleh karena itu sistem ini sering disebut secret-key ciphersystem. Kunci yang menggunakan teknik enkripsi ini harus betul-betul dirahasiakan.
  2. Assymmetric Cryptosystem (Enkripsi public-key)
    Dalam Assymmetric cryptosystem,kunci yang digunakan terdapat dua buah. Satu kunci yang dapat dipublikasikan deisebut kunci publik (public key), satu lagi kunci yang harus dirahasiakan disebut kunci privat (private key). Secara sedehana proses tersebut diterangkan sebagai berikut :
    -  A mengirimkan pesan kepada B.
    -  A menyandikan pesannya dengan menggunakan kunci publik B.
    -  Bila B ingin membaca pesan dari A, ia harus menggunakan kunci privatnya untuk mendekripsikan pesan yang tersandikan itu.


0 komentar:

Posting Komentar