- Pengertian Enkripsi dan Dekripsi
Enkripsi
adalah proses mengamankan suatu informasi dengan membuat informasi
tersebut tidak dapat dibaca tanpa bantuan pengetahuan khusus. atau bisa
didefinisikan juga Enkripsi merupakan proses untuk mengubah plainteks
menjadi chiperteks. Planteks sendiri adalah data atau pesan asli yang
ingin dikirim, sedangkan Chiperteks adalah data hasil enkripsi. Enkripsi
dapat diartikan sebagai kode atau chiper. Sebuah system pengkodean
menggunakan suatu table atau kamus yang telah didefinisikan untuk
mengganti kata dari informasi atau yang merupakan bagian dari informasi
yang dikirim. Sebuah chiper mengunakan suatu algoritma yang dapat
mengkodekan semua aliran data (stream) bit dari sebuah pesan menjadi
cryptogram yang tidak dimengerti (unintelligible). Karena teknik chiper
merupakan suatu system yang telah siap untuk di automasi, maka teknik
ini digunakan dalam system keamanan computer dan jaringan. Enkripsi
dimaksudkan untuk melindungi informasi agar tidak terlihat oleh orang
atau pihak yang tidak berhak. Informasi ini dapat berupa nomor kartu
kredit, catatan penting dalam komputer, maupun password untuk mengakses
sesuatu. Deskripsi dalam dunia keamanan komputer merupakan proses untuk
mengubah chiperteks menjadi plainteks atau pesan asli. Jadi Deskripsi
merupakan kebalikan dari Enkripsi upaya pengolahan data menjadi sesuatu
yang dapat diutarakan secara jelas dan tepat dengan tujuan agar dapat
dimengerti oleh orang yang tidak langsung mengalaminya sendiri.
Dalam hal ini terdapat tiga kategori enkripsi, yaitu :
- Kunci
enkripsi rahasia, artinya terdapat sebuah kunci yang digunakan untuk
mengenkripsi dan juga sekaligus mendekripsikan informasi.
- Kunci enkripsi public, artinya dua kunci digunakan satu untuk proses enkripsi dan yang lain untuk proses dekripsi.
- Fungsi
one-way, atau fungsi satu arah adalah suatu fungsi dimana informasi
dienkripsi untuk menciptakan “signature” dari informasi asli yang bisa
digunakan untuk keperluan autentikasi.
- Kerahasiaan suatu informasi terjamin.
- Menyediakan autentikasi dan perlindungan integritas pada algoritma checksum/hash.
- Menanggulangi penyadapan telepon dan email
- Untuk digital signature
- Penyandian rencana teroris.
- Penyembunyian record kriminal oleh seorang penjahat.
- Pesan tidak bisa dibaca bila penerima pesan lupa atau kehilangan kunci.
- Symmetric Cryptosystem ( Enkripsi Konvensional)
Dalam symmetric cryptosystem,kunci yang digunakan dalam proses enkripsi
dan dekripsi adalah sama atau pada prinsipnya identik. Kunci ini pun
bisa diturunkan dari kunci lainnya. Oleh karena itu sistem ini sering
disebut secret-key ciphersystem. Kunci yang menggunakan teknik enkripsi
ini harus betul-betul dirahasiakan.
- Assymmetric Cryptosystem (Enkripsi public-key)
Dalam Assymmetric cryptosystem,kunci yang digunakan terdapat dua buah.
Satu kunci yang dapat dipublikasikan deisebut kunci publik (public key),
satu lagi kunci yang harus dirahasiakan disebut kunci privat (private
key). Secara sedehana proses tersebut diterangkan sebagai berikut :
- A mengirimkan pesan kepada B.
- A menyandikan pesannya dengan menggunakan kunci publik B.
- Bila B ingin membaca pesan dari A, ia harus menggunakan kunci privatnya untuk mendekripsikan pesan yang tersandikan itu.
0 komentar:
Posting Komentar