Online Analytical Processing (OLAP)
merupakan suatu metode pendekatan untuk menyajikan jawaban dari
permintaan proses analisis yang bersifat dimensional secara cepat, yaitu
desain dari aplikasi dan teknologi yang dapat mengoleksi, menyimpan,
memanipulasi suatu data multidimensi untuk tujuan analisis. OLAP adalah
teknologi yang memproses data di dalam data warehouse dalam struktur
multidimensi, menyediakan jawaban yang cepat untuk query analisis yang
kompleks. OLAP seringkali disebut analisis data multidimensi. Data
multidimensi adalah data yang dapat dimodelkan sebagai atribut dimensi
dan atribut ukuran. Contoh atribut dimensi adalah nama barang dan warna
barang, sedangkan contoh atribut ukuran adalah jumlah barang.
- Sejarah OLAP
Semakin kompleksnya pengembangan sistem-sistem informasi pemrosesan transaksional yang berevolusi ke arah Online Transactional Processing (OLTP) System, menimbulkan konsekuensi semakin rumit dan semakin banyak data maupun informasi yang harus dianalisis oleh pihak manajemen. Untuk itu dikembangkan suatu metode pengelolaan data dalam skala besar dengan membuat suatu data warehouse.Pada data warehouse, semua data disimpan dan diintegrasikan, termasuk riwayat data (historical data), untuk dimanfaatkan sebagai dukungan penganalisisan data dan pengambilan keputusan nantinya.
Cakupan sistem penunjang keputusan pun semakin berkembang untuk menyesuaikan kebutuhan analisis informasi yang juga semakin kompleks. Pada pertengahan dekade 1990, bersamaan dengan adopsi besar-besaran data-warehousing pada sejumlah perusahaan besar dunia, dikenalkan suatu teknik analisis penunjang keputusan yaitu OLAP, Online Analytical Processing.
- Tekhnik OLAP
- FAST, berarti sistem ditargetkan untuk memberikan response terhadap user dengan secepat mungkin, sesuai dengan analisis yang dilakukan.
- ANALYSIS, berarti sistem dapat mengatasi berbagai logika bisnis dan analisis statistik yang relevan dengan aplikasi dan user, dan mudah.
- SHARED, berarti sistem melaksanakan seluruh kebutuhan pengamanan data, jika dibutuhkan banyak akses penulisan terhadap data, disesuaikan dengan level dari user. Tidak semua aplikasi membutuhkan user untuk menulis data kembali. Sistem harus dapat meng-handle multiple update dalam satu waktu secara aman.
- MULTIDIMENSIONAL, berarti sistem harus menghasilkan conceptual view dari data secara multidimensional, meliputi full support untuk hierarki dan mutiple hierarki. Hal ini merupakan cara yang logic untuk menganalisis bisnis dan organisasi.
- INFORMATION, adalah semua data dan informasi yang dibutuhkan dan relevan untuk aplikasi. Kapasitas produk OLAP berbeda untuk menghandle input data tergantung beberapa pertimbangan meliputi duplikasi data, RAM yang dibutuhkan, penggunaan disk space, performance, integrasi dengan data warehouse, dan lainnya.
- Karakteristik OLAP
- Mengijinkan user melihat data dari sudut pandang logical dan multidimensional pada data warehouse.
- Memfasilitasi query yang komplek dan analisa bagi user
- Mengijinkan user melakukan drill down untuk menampilkan data pada level yang lebih detil atau roll up untuk agregasi dari satu dimensi atau beberapa dimensi
- Menyediakan proses kalkulasi dan perbandingan data
- Menampilkan hasil dalam bentuk number termasuk dalam tabel dan grafik.
- Kegunaan OLAP
Pengguna OLAP umumnya memanfaatkan OLAP dengan pola analisis seperti berikut ini:
- Meringkas dan mengumpulkan sejumlah besar data
- Melakukan filtering, pengurutan, dan memberikan peringkat (rangking)
- Membandingkan beberapa set dari data
- Membuat sketsa/bagan/diagram
- Menganalisis dan menemukan pola dari data
- Menganalisis kecenderungan data.
0 komentar:
Posting Komentar